Sambal Stroberi

Bersyukur memiliki sahabat2 yang luar biasa di bidang kuliner, dimana kita bisa saling belajar dan support dalam hal kuliner.

Persahabatan dengan Chef Herman Kemang belum lah lama, namun beliau sangatlah baik dalam hal berbagi ilmu atau pun resep yang dimilikinya, dari diskusi, tukar pikiran, bercanda, dan juga menjadi partner dalam setiap Cooking Class yang diadakan oleh Halal Studio.

Suatu hari selesai Cooking Class, sambil duduk2 sore diskusi tentang hasil cooking class yang baru saja selesai, tiba-tiba Chef Herman memberi tantangan pada saya untuk membuat Sambal Stroberi.  Saat itu langsung saya respon, 'OK, Chef besok saya akan buat', namun keesokan harinya sudah mencoba mencari buat stroberi di Mayestik, tidak ada yang jual, alasan penjual karena sedang musim hujan, stroberi kosong, yang ada buah gandaria saat itu.

Namun kemaren saat kumpul2 di rumah pak Imrony, lagi-lagi Chef bilang, 'ayo buat sambal stroberinya, itu ada stroberi', hayukk siapa takut, alhasil jadilah siang itu saya merecoki dapurnya ibu Imrony untuk membuat sambal stroberi, kebetulan semua bahan2nya ada, buah stroberi, cabe, terasi, gula dsb.

Dan inilah penampakan Sambal Stroberi yang saya buat :)

Respon dari teman-teman saat itu, sambalnya OK dan enak.  Jadilah sambal stroberi ini varian baru yang di jual di Pram's Kitchen.

Mau mencoba juga? monggo lho ya dipesan :D

Klappertaart

Dari jauh2 hari Rafi sudah wanti2 mau pesan Klappertaart untuk ulang tahun ibunya tgl. 2 Februari 2015, Rafi ingin memberikan kejutan untuk ibunya yang katanya suka sekali dengan klappertaart.

Akhirnya jadilah Klappertaart ini dibuat, namun proses pembuatannya cukup menegangkan, rencananya akan dikirimkan sebelum sore, namun karena banyak kejadian yang terjadi, akhirnya si klappy baru bisa dikirim sore hari dan tiba sekitar maghrib di rumah Rafi di daerah Ciputat Timur.

Setelah selesai Catering, pergi ke Mayestik untuk membeli pernak pernik seperti loyang alumunium foil, kotak, dan tas pembugkus kotak kuenya.  Dari Mayestik lanjut ke penjual kelapa muda langganan di dekat rumah,  tiba di rumah, langsung persiapan untuk membuat klappinya, dari memotong daging kelapa muda, merebusnya, menimbang2 bahan dsb.

Kejadian menegang pun dimulai, saat memanggang  kenari di oven, dan hasilnya pun gosong, karena tidak punya stok kenari, akhirnya bergegas mencari di TBK kecil dekat rumah, daaannn...stok mereka pun kosong.  Segera berangkat ke TBK yang ada di Bintaro, syukurlah stok kenari ada.

Tiba di rumah, langsung potong2 kenari dan panggang lagi, sambil sering2 diintip ovennya agar tidak gosong,  kenari pun matang dengan bagus, kemudian saat mau menyiapkan kuning telur, lagi2 stok telur terpakai oleh  Mama untuk masak paginya, duhhh itu jam dinding sudah menjelang pkl. 16.00 WIB, akhirnya minta tolong suami untuk membeli telur tambahan.

Ketegagan masih berlanjut, saat memisahkan telur kuning dan putih, minta tolong mas bojo untuk mengaduk adonan, dan yang terjadi, adonan pun gosonggg, duhh rasanya pengen nangis, stok susu cair pun kurang untuk membuat adonan baru.

Lagi2 harus lari ke mini market dekat rumah untuk membeli susu cair, kemudian di buatlah adonan yang baru, dan itu sudah menjelang pkl. 17.00 WIB.  Untunglah ini unbaked klappertaart yang prosesnya tidak lama seperti membuat klappy yang di panggang, dan menjelang maghrib si klappy selesai dan didinginkan sebentar kemudian di kemas dan segera diantar ke alamat tujuan.

Senang bisa bertemu dengan ibunda nya Rafi, saat mengantar si klappy dan memberikan surprise kepada beliau bahwa ini adalah pesanan Klappertaart dari Rafi untuk ibunya yang berulang tahun.

Terima kasih Rafi untuk orderannya :)

Bakso Homemade

Hari Minggu kemarin, ada kumpul2 di kediaman Kel. Imrony Hidayat, selain bersilahturahmi, gathering kemarin diisi oleh Demo Membuat Bakso yang dibawakan oleh Chef Herman Kemang.

Diajarkan bagaimana membuat bakso yang enak dan halal, tanpa menggunakan tambahan seperti pengawet, dsb.  Hasil bakso yang dibuat kemudian dinikamati bersama :)