Menu April 2013

Catatan:

- Pemesanan minimum untuk 1 (satu) minggu hari kerja.
- Pembayaran dilakukan dimuka dengan transfer Bank BCA atau Mandiri
- Untuk Lunch Box minimal pemesanan 5 (lima) box/antaran, jika kurang dikenakan tambahan biaya Rp. 3,000.-/antaran.
- Untuk sementara waktu hanya melayani daerah: Sudirman-Kebayoran Baru-Pondok Indah (diluar area tsb dapat dinegosiasikan)
- Menu dapat berubah sewaktu-waktu apabila bahan baku tidak tersedia di pasar

Coba Lagi

Tadi siang pengen lagi mencoba buat kue ini dengan resep yang berbeda, namun ternyata hasilnya belum memuaskan untukku, hasil kue masih cenderung datar dan ada yang melengkung di bagian tengahnya

Berikut resep hasil modifikasi dari salah satu teman di komunitas kuliner yang aku coba siang tadi, menurut temanku hasilnya yang resep ini lebih lembut dan tidak berpori permukaannya.

Bahan:

• 2 telur (dingin kulkas)
• 125 gr tepung terigu (aku pake terigu segitiga)
• 110 gr gula pasir
• 30 ml minyak goreng
• 70 ml santan encer (cairkan 1 pak santan kara 200ml dengan 200ml air dingin)
• 20 ml air es
• 1/2 sdt emulsifier (aku pake quick)

Cara membuat:

• campur semua bahan jadi satu, kocok dengan kecepatan sedang selama 5 menit
• tuang kedalam cetakan yang sudah dialasi cupcase (aku pake cetakan bolkus yg pendek bolong2), hias sesuai selera, panaskan dandang saat menghias/melukis adonan menjelang 4 cetakan terakhir
• setelah dandang panas, masukkan adona bolkusnya ke dalam kukusan
• kukus selama 10 menit dengan api sedang
•  

* jadi 30 buah bolkus

Aku juga sudah pernah mencoba resep aslinya (resep mb. Rina Rinso), hasil domenya bagus, ayoo coba lagi ahhhhh... :)

Masih Apam Dot2

Mencoba untuk buat kue ini dengan menggunakan cetakan kue talam, dan taraaaaa...inilah hasilnya...

Apam Dotdot

Setelah berulang kali mencoba berbagai resep akhirnya aku dapat juga menaklukkan kue yang satu ini...apam dotdot...

Percobaan pertama hasilnya si bolu kukus tersenyum dengan manisnya, menggunakan resep yang dikocok all in one dengan 4 telur

Percobaan kedua, hasilnya permukaan berpori besar tapi ada juga yang mulus atasnya, menggunakan resep yang 2 telur masih dengan metoda kocok all in one

Percobaan ketiga pun masih belum berhasil, masih berpori permukaan kuenya, dengan resep 2 telur tapi dengan metoda gula+telur dikocok terlebih dahulu, dan emulsifiernya dimasukkan belakangan

Percobaan yang terakhir berakhir dengan sukses, nge-dome dan halus permukaannya, meskipun awalnya aku sudah deh2an juga melihat adonan yang kental sekali, ternyata hasilnya memuaskan...

Menurut cerita, kue ini sedang laris manis di negara tetangga Malaysia, dari googling dan lihat contoh di youtube juga bertanya pada teman2 lainnya, rasanya terpuaskan juga bisa membuat kue ini dengan hasil yang bagus

Kue Kering Bawang Merah

Dapat resepnya dari mbak Sri Andarini Litaningtyas, teman di komunitas kuliner LE, akhirnya kebetulan ada bawang merah iris di kulkas, jadilah siang ini aku buat kue ini

Belum pernah nyobain buat atau pun makan kue ini sebelumnya, wahhh enak juga ya, bawang merah dibuat jadi kue kering...yukk cobain dehhhh :D

Keripik Kentang Pedas

Sudah lama banget kepengen bisa membuat keripik kentang pedas seperti ini yang kriuk, akhirnya dapat pencerahan dari share teman di group kuliner LE, ibu Titiek ES dengan nekat aku coba masak siang ini utk lauk makan siang...ternyata berhasil...wuihhh senang banget rasanya :D

Fancy Bakpao

Penasaran dengan Fancy Bakpao, akhirnya siang tadi aku bikin sendiri di rumah, wahhh pegal juga rasanya ya menguleni adonan bakpaonya.

Banting membanting adonan, cukup membuat tangan ngilu :D tapi asyik juga dan puas rasanya bisa membuat bakpao ini...

Taraaa..inilah hasilnya

Rasanya OK, meski hanya diisi dengan coklat meisyes saja, yuk bikin fancy bakpao juga :D

Latbar LE Jakarta 2013

Bertempat di rumah mbak Ia Gumbira tanggal 3 Maret 2013, aku ikutan Latbar membuat Fancy Bakpao dan Macaroon.

Dipandu oleh Ibu Nina Yusab, beliau membagikan ilmunya kepada kami.

Cerita tentang macaroon ini cukup seru buatnya...dengan deg2an kami semua menunggu hasil macaroon ini akan berkaki atau tidak...dan ternyata...taraaaaa...si macaroon berkaki...dan itu artinya kami berhasil membuat macaroon.

Dari sharing tadi didapat ilmu tambahan, sebaiknya macaroon di diamkan di ruangan ber-AC alias ruangan dengan tingkat kekeringan yang cukup tinggi, karena  kalau di letakkan di suhu ruang, sering terjadi si nona macaroon tidak mau berkaki.

Untuk membuat macaroon yang utama di perlukan niatan...perhatikan waktu pelatihan, ingat2 cara mengaduk baliknya...ingat rumusan 25-15-10..kalau ini terlewati...menunggu hasil saat didiamkan di ruangan AC, maksimal 1 jam, jika dipegang permukaannya sudah zet, alias terasa kering, berharap hasilnya akan berkaki pada saat di panggang, alat2 yang dipakai harus bebas lemak.

Kalau ini hasil bakpao yang aku buat.

Sebagai pemula ternyata aku bisa juga buat bakpao :)